TRADISI MASYARAKAT INDONESIA DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
Marhaban ya
Ramadhan,kegembiraan umat muslim sangat terlihat untuk menyambut datangnya
bulan Ramadhan dimana bulan ini adalah bulan penuh berkah dan penuh
kemuliaan.Ramadhan merupakan bulan kemuliaan karena mengandung banyak perintah
Allah dan seruan rasullullah untuk
berpuasa wajib selama satu bulan penuh.pada bulan ini juga wahyu Allah yang berupa ayat-ayat
Al-Qur’an di turunkan ke bumi.keutamaan Ramadhan lainnya ialah terdapat malam
lailatul Qadr dimana terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.maka
bergembiralah kami sebagai umat islam dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan
yang penuh dengan berkah ini.
Dari abu
Hurairah RA,ia berkata, Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para
sahabatnya denngan bersabda:
قد
جاءكم رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامة فيه تفتح أبوابالجنة و تغلق فيه
الجحيم و تغل فيه سياطين فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم
Telah datang
kepadamu bulan Ramadhan,bulan yang di berkahi. Allah SWT mewajibkan kepadamu
puasa di dalamnya;pada bulan ini pintu-pintu surge di bukak dan pintu neraka di
tutup dan para setan diikat juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik
dari seribu bulan barang siapa yang tidak memperoleh kebaikannya,maka kita
tidak memperoleh apa-apa. (HR Ahmad dan an-nasa’i)
Demikian pula
halnya para sahabat dan tabi’in di zaman Rasulullah maupun sesudahnya,mereka
senantiasa bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhan
Di indonesia
sendiri sebagai negara dengan mayoritas muslim sangat antusias, dan berbahagia
dalam menyambut bulan Ramadhan, mereka pun memiliki berbagai macam tradisi yang
berbeda-beda di setiap kotanya, walaupun caranya berbeda-beda masyarakat
Indonesia memiliki semangat yang sama untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, berikut beberapa
contoh tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan di indonesia:
masyarakat
aceh memiliki tradisi yang sangat unik untuk menyambut bulan Ramadhan, mereka
memasak daging dan memakan bersama-sama keluarga dan di bagikan pula kepada
para yatim piatu tradisi ini di sebut “Meugang”,tradisi ini mereka lakukan
setiap perayaan idhul adha,idhul fitri dan juga untuk menyambut bulan Ramadan.
Seperti yang di paparkan oleh saudara Amiru kholila jurusan syariah Islamiyah
di al-azhar kairo bahwa “ tradisi ini turun temurun di lakukan dua hari
menjelang Ramadhan,idhul fitri maupun idhul adha,dan bagi masyarakat aceh
sendiri,hari meugang tidak lengkap rasanya tanpa membeli daging”
Tak jauh
berbeda dengan masyarakat aceh,masyarakat jawa timur juga melakukan tradisi
berbagi bingkisan yang di dalamnya berisi berbagai bahan makanan,seperti daging,ikan
dan bahan lainnya.tradisi ini di lakukan untuk menyambung tali silaturahmi
antar keluarga dan juga masyarakat sekitar.
Ada juga
beberapa tradisi yang hampir di lakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia salah
satunya ialah berziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal,tujuannya untuk
mendoakan keluarga yang sudah lebih dahulu meninggal, kegiatan ini di sebut
dengan “Nyandran”
Demikian lah
beberapa contoh tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan
Ramadhan,sejatinya yang paling harus di persiapkan dalam mesyambut Ramadhan
adalah diri dan rohani kita,banyak hal yang harus di persiapkan agar ibadah
puasa kita tidak percuma,semoga kita dapat menyelesaikan puasa kita di bulan
Ramadhan ini dengan predikat terbaik di mata Allah SWT dan di jauhkan dari
amalan-amalan yang sia-sia.
namanya tradisi yah.. jelas berbeda-beda tapi kita tetap satu keyakinan.
ReplyDeletekeren tulisanya..
salam blog walking. ditunggu kunjungan baliknya kak